Hari dimana koalisi disahkan adalah hari yang besar untuk para monster
Karena mereka semua akan mendapatkan nama.
Hanya bercanda.
Meskipun akan keren jika memberi mereka semua nama.
Ada 150.000 lho, sialan. Itu ceroboh. Maksudku, aku berhirbenasi 3 hari setelah menamai 5000 goblin!
Saat aku menamai semuanya, mereka bisa saja mati kelaparan!
Aku ingin mengabaikannya kali ini tapi….
Bagaimanapun juga, aku akan menanggung dosa mereka.
Dan entah bagaimana, mereka naik menjadi rank C+, dan sepertinya mereka kembali jadi D dalam beberapa minggu.
Mereka sepertinya diperkuat oleh kemampuan Orc Lord.
Dan saat mereka kehilangan energy sihir mereka , aku akan memakannya dan mengembalikannya lagi pada mereka. Jadinya aku bisa menamai mereka tanpa takut untuk kecapekan.
Jadi tak ada masalah dalam manamai mereka… kecuali kehabisan kata sederhana dalam penamaannya.
Bahkan jika aku memberikan nama orc di distrik yang berbeda, manajemenny akan merepotkan.
Hanya ada 1 hal yang bisa dilakukan, cara yang terhebat dan terekstrim. Aku menamai mereka dengan seri dengan potensial yang tak terbatas!
Itu benar! Dengan nomor!
Terdengar seperti nomor kependudukan? Jadi, sederhananya itu adalah cara yang paling efisien.
Karena mereka setidaknya berbaris dengan rapi, aku membuat mereka berbaris di rawa.
Apakah mereka akan membenci nama mereka?
Aku sekilas berfikir seperti itu, tapi kalau energy mereka hilang, mereka akan menjadi 150.000 mob yang tak terkontrol.
Terlalu banyak hal yang hilang.
Hanya menjadi ranking D, mereka bukanlah ancaman yang berarti. Bagaimanapun juga, aku mengerti kalau mereka menjadi property pribadi.
Disamping itu, aku tak bisa berharap banyak dengan kualitas kerja mereka, membuat koalisi sepertinya tak berarti.
Ditambah lagi, jika mereka berevolusi, status mereka naik dan kemampuan reproduksinya menurun, itulah yang kutahu dari menamai para goblin.
Jadi aku akan melatih para pemenang disini.
Clan besar akan dipisahkan dengan nama : Yama (gunung), Oka (bukit), Hora, (gua), Umi, (laut), Kawa (sungai), Ko (danau), Mori (hutan), Kusa (rumput), dan Suna (Pasir).
Contohnya, seorang pria orc dari gunung akan bernama Yama-1M.
Yang perempuan akan bernama Yama-1F. itulah caranya aku memisahkan nama mereka. (TN: Jahat ya :v)
Sejujurnya, memanajemen mereka akan mereporkan. Untuk anak kecil aku menamainya seperti Yama-1-1M, untuk contohnya. (TN: seriusan -_-)
Mungkin akan lebih layak untuk memberi nama dengan kombinasi kata, tapi sepertinya aku akan menyerahkannya pada mereka tentang nama barunya.
Dan juga, aku menyerap energy mereka, dan menamai mereka sekalian.
Pertama-tama aku mengelompokkan mereka sesuai clan, lalu dipisahkan dengan jenis kelamin, dan mulai menamai mereka, seperti yang kau kira, itu memerlukan waktu yang lumayan lama.
Bagaimanapun juga, aku mampu menamai mereka semua tanpa kekhawatiran yang berlebih.
Mereka diberi nama sesuai dengan urutannya, aku tak mencoba untuk menamai mereka sesuai dengan nama orang tuanya.
Mereka bisa menamai mereka sendiri jika mereka tak puas.
Lalu aku menyuruh perwakilan dari para clan untuk melakukan sensus. Semenjak mereka tak memiliki kertas, itu hanya memastikan kalau mereka tak akan membuat kesalahan.
Tapi nyatanya, tak ada yang perlu dikhawatirkan tentang nama yang dilupakan.
Tak seperti manusia, monster selalu mengerti nama mereka satu sama lain karena sudah terukir di jiwa mereka.
Aku lalu memulai memberi nama merka satu persatu.
Menamai mereka memerlukan waktu kurang dari 5 detik per orang.
Bagaimanapun juga…. Menamai mereka masih memakan waktu 10 hari.
Tentu saja, saat aku menamai mereka tanpa istirahat, aku tak bisa membuat Benimaru dan lainnya bersantai.
Aku meminta Dryad Trainee mengantar mereka ke komunitas treant.
Untuk transportasi makanan.
Apakah itu akan cukup untuk memberi makan 150.000? saat aku khawatir seperti itu, aku hanya bisa percaya dengan mereka.
Setidaknya, aku berharap makanannya cukup untuk 1 tahun.
Aku tak khawatir tentang tranportasinya sama sekali.
Kekhawatiran paling fundamental dari perang adalah kebutuhan logistic. Membiarkan orang yang ada di garis depan kelaparan akan membuahkan kekalahan.
Tak peduli iblis macam apa mereka itu, membawa makanan untuk para orc pastinya akan sulit.
Bagaimanapu juga!
Disaat Ranga berevolusi menjadi Tempest Star Wolf, para Storm Wolf berevolusi menjadi Star Wolf.
Masing-masing dari mereka setidaknya rangking B. seekor monster ranking tinggi.
Jumlah mereka masik sekitar 100-an, tapi mereka sudah membuka variasi Star Leader evolution.
Dan jangan lupa kalau mereka semua bisa menggunakan [Shadow Step] sekarang.
Mereka tak bisa bergerak secara instan seperti Souei atau Ranga, tapi setidaknya mereka bisa bergerak lebih cepat dari suara.
Dan mereka bisa bergerak tanpa memperdulikan halangan yang menghalangi mereka.
Menutup jarak yang jauh setiap langkahnya, mereka bergerak 3x lebih cepat dari kecepatan aslinya. Singkatnya, sangat cepat.
Jadi aku juga menyuruh Star Wolf yang kuat untuk mengurus tranportasi makanan.
Jika kita menggunakan kereta, perjalanannya, yang memutar juga, akan membutuhkan waktu 2 bulan, dengan cara begitu, perjalanan mereka akan memerlukan waktu 1 hari saja.
Aku tak tahu jika itu adalah hal yang bisa merek apelajari lewat latihan, tapi setidaknya aku ingin mereka mencoba.
Jadi yang bersamaku sekarang, para goblin yang membantu mengatur para orc.
Jadi kami memiliki cara untuk mencapatkan makanan.
Yang membuatku kekhawatir tentang persediaan makanan.
Maksudku. Treant bisa hidup hanya dengan air, cahaya matahari dan udara saja.
Mereka menghasilkan buah dengan energy sihir mereka, tapi taka da yang memakan mereka.
Mereka bukanlah ras yang menghuni tanah suci, tapi ras abadi seperti mereka bertambah banyak.
Terlebih lagi, buahnya ajaib, tak bisa busuk selama waktu berjalan.
Ngomong-ngomong, saat aku memperlajarinya, buah itu dijual dengan nama Dried Treant di pasar manusia.
Sangat sulit untuk menemukannya dan bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Alasan untuk harganya adalah kandungan energy sihirnya. Hanya dengan 1 tetse bisa membuatmu bertahan untuk 7 hari. Tanpa merasa kelaparan sedikitpun.
Alasan lainnya karena faknyanya para treant itu tak berinteraksi dengan ras yang lain, dan para Dryad yang merepotkan, yang memanajemen produk ini, kadang kala memberikannya sebagai hadiah saja.
Saat aku mengetahui fakta ini, aku sedikit menyesal untuk memberikannya untuk para orc secara gratis… tapi yang terjadi terjadilah.
Dan juga, berkat arahan Dryad Trainee lah kita bisa mendapatkan makanan.
10 hari kemudian.
Dengan capeknya, aku selesai.
Aku hampir saja kehabisan nomor untuk digunakan. Melelahkan.
Bagaimanapun juga, aku juga merasakan perasaan pencapaian yang tinggi.
150.000? hanya menghitung mereka saja sudah merepotkan.
Jadi, saat aku selesai menamai mereka, kami juga selesai membagi makanan untuk mereka.
50 per orang.
Mereka mungkin mengerti kalau mereka kehabisan itu mereka akan kelaparan. Jadi ekspresi mereka menjadi serius saat menerima buah itu.
Setelah diberi nama, para orc berevolusi menjadi High Orc. Tapi semenjak mereka tak dinamai dengan energy sihirku, taka da ikatan tuan dan pelayan diantara kami.
Semuanya tergantung dengan janji untuk bergabung dan mendukung koalisi kami.
Kekuatan mereka tak sampai rank C+ setelah berevolusi, tapi mereka nyaman di ranking C. Karena mereka aslinya ranking D, itu sudahlah cukup.
Yang lebih penting, mereka lebih pintar sambil menjaga karekteristik special mereka.
Mereka berevolusi menjadi ras yang bisa beradaptasi dengan berbagai situasi.
Setelah berterimakasih padaku, mereka pergi ke tanah mereka.
Dipandu oleh 10 goblin rider setiap grupnya.
Setelah memastikan mereka sampai, kami berencana membantu mereka dengan memasang tenda. Dan, mengajari mereka kemampuan yang dibutuhkan, kami akan membantu komunitas yang lainnya.
Meskipun masih belum lama ini, tapi mereka sekarang bisa tenang , dan standar hidup mereka akan meningkat.
Jadi, kami melihat para orc berangkat.
Yang mengingatkanku pada seseorang.
Orc General bersikeras untuk bekerja untkku.
Tapi…
Aku tak ingin pekerja lagi.
Ah, sudahlah. Biarkan saja dia masuk kesini.
Aku juga harus memutukan apa yang akan kulakukan dengan 2000 pasukan orc elite yang beramor hitam ini.
Untuk mereka aku tak memasukkannya di distrik tertentu. Apa yang harus kulakukan……
Karena mereka memiliki aura kuning, aku memutuskan memberi nama mereka sesuai warna dan nomer.
Aku melihat pasukan orc. Dan menyuruh mereka berbaris sesuai dengan permintaanku.
Akhir-akhir ini, aku bisa menggunakan kemampuan penilaian [Great Sage] hanya dengan melihat saja.
Seperti yang Shuna lakukan.
Seperti yang diharapkan dari Food Chain milik[Gluttony. Itu super efektif.
Dan jadi aku memberikan nama dengan nomor pada mereka semua terkecuali Orc General.
Terjadilah, kelahiran Yellow Corps yang terkenal lahir. (TN: mau diberi nama pasukan kuning ya jadinya kesannya hmmmm..). jumlahnya sedikit dan tak memisahkan jenis kelaminnya.
Karena tidak ada diskriminasi jenis kelamin dalam pasukan.
Aku akan membaginya nanti ke setia komunitas sebagai pekerja produksi. Sekarang, taka da pilihan lain selain melakukan itu.
Sekarang, tentang Orc General.
Aku akan menghilangkan firasat burukku.
Dan memutuskan nama untuknya.
Aku akan berkerja sama untuk ambisi Orc Lord, yang dia dapat dari Gelmudo. Hanya mengingat wajah badut itu membuatku marah, tapi untuk para orc dia adalah sosok yang penting.
Aku tak peduli tentang ekspektasinya, tak aku tak punya yang mendasarinya juga.
Jadi aku akan memberinya nama yang sesuai dengannya,
[Dengan segala hormat pada permintaan terakhir Orc Disaster, kau akan dikenal sebagai Gerudo!]
Pada saa itu juga, tubuh Orc General diselimuti aura kuning dan ia mulai berevolusi.
Dan bersamaan itu juga, aku kehilangan banyak energy sihir. Sialan… jadi ini tiba waktunya.
Seperti biasanya, aku masuk ke Sleep Mode.
Dan besoknya.
Haruskah aku berkata “Seperti yang kukira” atau sejenisnya? Firasatku ternyata benar.
Para Elite Orc menjadi High Orc.
Mereka semua memiliki kemampuan melebihi ranking C+, mereka berada disekitaran itu. Dan semuanya berevolusi menjadi prajurit yang kuat.
Termasuk dengan Goblin Rider yang juga ranking C+, aku sepertinya mendapatkan pasukan yang cukup kuat.
Jadi, meskipun rankingnya terlihat sama, mereka harusnya berbeda saat dievaluasi bersama dengan para Star Wolf.
Jadi sebaiknya aku tak membading-bandingkan mereka.
Sekarang, Orc General yang bermasalah, atau yang dikenal, Gerudo……
Dia mendapatkan skill unik [Gourmet] yang memiliki kemampuan [Stomach, Supply, Demand].
Energy sihirnya juga tinggi, hampir ke rangking A.
Seperti yang diharapkan, dia tak memiliki kemampuan dari kanibalisme lagi. Mungkin karena ia tak membutuhkannya.
Skill yang dia dapatkan mungkin berasal dari hatinya yang paling dalam.
Mungkin karena dia mengalami kesakitan dan penderitaan, dia menjadi monster yang berwibawa dan rasional.
“Bisakah aku puas dengan anak buah seperti itu?” aku sekilas memikirkannya, tapi aku memutuskan untuk menghiraukannya.
Jika dia mau untuk mandiri, aku akan mengijinkannya.
Meskipun sepertinya ia tak mau.
Dan mungkin invasi rawa akan berakhir.
Dan semua penderitaan mereka berasal dari skill Gelmudo yang aku tak mengerti. Mungkin badut itu merupakan orang yang kuat.
Aku hanya bercanda.
Para pasukan goblin akhirnya kembali. Jumlah mereka berkurang banyak, dengan 4000 yang bertahan.
Apakah mereka baik-baik saja? Aku sedikir khawatir. Tapi itu adalah masalah yang tak boleh aku campuri lagi.
Terlalu banyak intervensi akan berbahaya untuk mereka.
Lalu, bisakah kita pergi sekarang?
Mari kembali ke tempat para lizardmen, berpamitan pada Pemimpin dan kembali pulang.
Meskipun ini semua terjadi dalam 3 minggu saja, perang ini terasa sangatlah lama.
Aku sepertinya sudah bertarung untuk waktu yang sangat lama.
Kekacauan di hutan menuju ke akhirnya.
Gabil dibawa ke pemimpin Lizardmen, ayahnya.
Pada waktu perang sudah berakhir, dia dilempar ke penjara.
Dia diberi makan setiap pagi dan malam, tapi tak ada yang berkata apapun. Kehidupan seperti itu berjalan selama 2 minggu.
Setelah semua yang terjadi, dia adalah penghianat. Itulah kebenarannya.
Saat dia bertindak seperti yang ia percayai adalah yang semuanya paling inginkan, kebodohannya hampir membuat kepunahan untuk rasnya.
Dia tak bisa menyangkal lagi, ataupun keinginan yang lainnya.
Dia mungkin akan dieksekusi. Sebuah fakta yang ia bisa terima.
Tapi….
Gelmudo yang menghianatinya. Kesampingkan fakta itu, si Slime yang sudah menyelamatkannya.
Seekor monster rendahan. Itulah caranya menggambarkan slime.
Saat itu sepertinya tidaklah salah, itulah kesalahannya.
Slime itu special.
Unik dan bernama, benar-benar monster yang special.
Jika dia bisa membuat permintaan terakhir, dia ingin bertanya.
Mengapa kau menyelamatkanku?
Orang bodoh yang tak berguna ini. Seorang idiot asli.
Pemikiran itulah yang ada dikepalanya selama 2 minggu.
Dia berdiri didepan ayahnya.
Suasananya berar, mereka saling menatap satu sama lain.
Si ayah, seperti biasanya, tak menunjukkan emosinya. Ah… eksekusi mati kah?
Dia setuju.
Seorang pemimpin tak bisa menunjukkan kelemahannya. Dia harus menjungjung tinggi huku lebih dari apapun.
Jadi tak mungkin untuk membencinya.
Dia menguatkan dirinya untuk menerima hukumannya.
[Aku tak akan menghukummu! Gabil, kau diusir. Kau dilarang menyebut dirimu sebagai lizardmen. Terlebih lagi, kau dilarang kembali. Pergilah! Kau tak bisa menunjukkan lagi wajahmu disini!]
Eh?
Apa yang ia katakan?
Pasukan penjaga ayahnya mengantarnya ke luar gua.
Pemimpin membuangnya.
Dan Gabil yang kebingungan.,
[Jangan melupakan ini! Jangan hilangkan itu, ok?]
Dia diberitahu, dan sesuatu dilemparkan padanya.
Dengan benda itu, perlengkapan yang sudah dikemas. Hanya dari beratnya saja ia menegrti. Itu adalah senjata sihir: Water Vortex Spear.
Air mata jatuh dari mata Gabil, dia ingin mengucapkan sesuatu ke ayahnya.
Tapi kalimat tak mau keluar dari mulutnya. Dia sudah dibuang.
Merasakan bermacam perasaan, dia hanya bisa membungku dengan hormat.
Dan tanpa menoleh ke belakang, dia terus maju kedepan.
Ke kota yang dalam pembangunan yang telah ia datangi.
Setelah berjalan sejenak.
[Tunggu Sebentar. Gabil-sama!]
Seseorang memanggilnya.
100 orang anak buahnya.
[Apa yang kau lakukan idiot! Aku sudah dibuang!]
[Itu tak penting bagi kami! Kami akan mengikuti Gabil-sama, jika kau dibuang maka kami juga sama!]
[[[Yeah!!!]]]
Mereka menjawab dengan senyum.
Betapa bodohnya mereka.
Tak ada waktu untuk menangis. Seperti ayahku, aku harus belajar betindak dengan berwibawa, itulah yang ia pikirkan.
[Apa yang akan kulakukan dengan kalian semua! Okelah. Ikuti aku!]
Dan dia terus berjalan.
Dipenuhi dengan rasa percaya diri lebih dari sebelumnya.
Grup Gabil bergabung dengan Rimuru sebulan sesudahnya.