Sekarang perang telah berakhir, kami sudah kembali ke kota kami lagi.
Sejujurnya, kembali pulang sambil membawa 100.000 orang tambahan itu melelahkan.
Jadi aku menyerahkannya pada Hakurou.
Souei juga sudha kembali untuk melaporkan kemenangan kami.
Kami juga perlu menyiapkan rumah sementara untuk para pendatang baru.
Setelah aku menyuruhnya kembali, aku duduk sambil memutuskan siapa yang kembali duluan denganku.
Ranga bisa membawa 2 orang dan Star Leader bisa membawa 1 orang….
Tapi mereka tak bisa memutuskan siapa yang harus pergi.
Shion bilang, “Aku yang berkewajiban merawat tuan kita!” dan Benimaru berkata sesuatu tentang pertahanan atau yang semacamnya.
Gerudo juga meyebutkan tentang kemampuannya membawa barang-barang dengan perutnya dan dia meminta untuk diikutkan.
Sejujurnya, aku tak peduli siapa yang ikut.
Tunggu sebentar! Aku baru ingat aku bisa menggunakan [Shadow Step].
Setelah aku memutuskan kembali dengan cara iniperdebatan langsung berhenti.
Aku langsung menolak Rangga, yang ingin membawaku, dan mengecewakan Shion, yang berharap naik Ranga denganku.
[Okelah, aku akan pergi duluan!]
Aku mengumumkannya dan pergi dengan [Shadow Step].
Sialan, skill ini mudah digunakan! Rasanya seperti berjalan lurus ke target melalui dimensi lain.
Oh, dan aku juga terbang dengan menggunakan [Flight Magic].
Serasa, aku bergerak dengan sangat-sangat cepat. Dengan sekejap mata aku sudah tiba di kota.
Sepertinya skill ini juga bisa ditargetkan bukan hanya pada orang atau monster tapi juga bisa lokasi yang pernah aku kunjungi.
Aku masih tak bisa terbang cepat dengan [Flight Magic]. Bagaimanapun juga, dengan kecepatan ini, aku sudah meneukan cara yang terbaik untuk berpergian.
Aku sudah puas dengan hasil dari percobaan ini.
Ranga kelompoknya mungkin akan tiba dalam 2-3 hari.
Hakurou dan High Orc mungkin akan tiba sebulan lagi, yang paling cepat.
Sebelum mereka tiba, aku harus mempersiapkan tempat tinggal untuk mereka.
Untuku sekarang, aku hanya ingin bersantai dulu.
Lalu,
Setelah semuanya tiba aku membagi tanggung jawab dan semuanya mulai tenang.
Kotanya mulai terbangun dengan cepat.
Para high orc, yang tiba sebelum 1 bulan, dengan cepat belajar skill dari Dwarf dan Goblin yang ahli.
Menurut Kaijin,
[Seiring waktu, mereka mungkin bisa sebagus seperti Batalion Pembangunan Dwarf]
Itu yang ia katakan.
Dan, memiliki pekerja baru, kita langsung mengerjakan semua projek yang tertunda.
Dan pada waktu yang bersamaan, kami memulai memindahkan barang-barang dan peralatan.
Kami membongkar tenda yang sudah tak digunakan dan mengirim mereka ke komunitas orc.
Para goblin yang dikirim ke sana sudah bisa memimpin mereka dan menguasai kemampuan dasar yang mereka butuhkan.
Di momen kita mulai menukar barang-barang kami jika mulai membuat system yang solid sebagai gantinya.
Meskipun mereka berakhir dengan, apa yang kita bisa bilang kuno, system barter, faktanya mereka bisa menemukannya sendiri itu sudah bagus.
Disamping itu, sepertinya mereka semua belum bisa menghasilkan produk yang bagus, jadi mereka memerlukan waktu untuk belajar lagi.
Jenis produknya masih sedikit sekarang, terbatas pada produk seperti kentang.
Itu juga bisa tumbuh di lingkungan yang lebih tandus.
Itu juga bernutrisi tinggi, dan meskipun kau tak bisa bilang itu mewah tapi kau bisa hidup dengan itu saja.
Jadi kami membagikan benih pada mereka dan mengajari mereka menanamnya.
Mungkin dalam 2 tahun mereka bisa mencukupi makanan mereka sendiri? Aku berharap seperti itu….
Gerudo sangat berguna dalam membawa tenda dan benih.
Seperti yang ia bilang, dia menelan tenda yang sudah dibongkar dan membagikanna ke desa-desa.
Bagaimanapun juga, kesuksesannya itu berkat dia bisa menggunakan [Shadow Step] dengan Star Wolf.
Dia berusaha dengan keras dan menjadi yang pertama yang bisa melakukannya.
Sisanya berjalan dengan lancar.
Dengan ini, perjalanan ke distrik gunung yang membutuhkan berbulan-bulan dengan berjalan ia bisa tempuh dalam sehari saja.
Jadi kami memutuskan untuk menggunakan skill komunikasi di antar desa.
Semacam layanan pos.
Contohnya, aku bisa mencoret-coret di batangan kayu dan membagikannya ke semua komunitas.
Meskipun aku bisa bilang hanya beberapa orang disini yang bisa menbaca dan menulis, aku takut untuk menggunakan pesan lisan.
Siapa yang tahu jadinya apa jika itu disampaikan ke desa-desa.
Untungnya mereka bisa membaca. Karena [Telephatic Communication] tidak bisa mencapai sejauh itu.
Tapi itu untuk nanti.
Sekarang kita bisa membuat hubungan dengan banyak komunitas.
Dan aku tak boleh lupa dengan orang yang muncul itu.
Gabil.
Idiot itu tiba-tiba muncul di kota kami.
[Iyaaa ha ha ha! Gabil sudah kesini untuk menjadi kekuatanmu, Rimuru-dono!]
Dia dengan lancangnya berbicara.
[Bunuh dia?]
Shion bertanya padaku dengan muka serius.
Wajah yang berteriak “Serius!” dan bisa dibaca “Benar-benar Serius!”
Gabil menjadi pucat dan,
[Aku terbawa suasana! Maafkan aku! Tolong biarkan kami menjadi anak buahmu, Rimuru-sama! Kami akan membutukan kalau kami berguna!]
Dia langsung mengoreksi dirinya dan melakukan dogeza. (TN: Sujud ala jepang)
Sepertinya, dia sudah dibuang oleh ayahnya, dan tak tahu harus kemana.
Karena dia menyedihkan, aku memutuskan menerimanya.
Aku bertaruh dia akan terbawa suasana lagi.
Hmmm? Jika aku melihat lebih dekat, sepertinya si Kapten Penjaga juga bersama mereka.
[Hmmm? Kapten-san, mengapa kau disini?]
Saat aku bertanya padanya,
[Saya datang untuk melayani Souei-sama, yang saya kagumi!]
[Apa? Jadi kau tidak datang karena kau mengagumi Gabil ini!]
[Saya berbeda dengan para otak otot yang lain! Itu sudah jelas!]
Mereka mulai ribut satu sama lain.
Mayoritasnya, sepertinya, datang karena menghormati gabil, tapi ada beberapa dari tim penjaga juga.
Yah, aku tak melihat masalah besar jika mereka mau melayani Souei.
[Jika kalian mau melayani Souei, pergi dan bicara padanya. Tapi untuk catatan, dia adalah ninja. Apakah kalian akan berguna untuknya?]
[Kami akan berguna! Kami berbeda dari para orang idiot naif ini!]
[Ap-apa yang kau katakana! Jangan salah sangka dengankaku, gadis kecil!]
Sepertinya mereka tak akrab.
Mungkin karena yang satu melakukan pemberontakan dan yang satunya menangkan mereka, mungkin saja itu membuat dendam diantara mereka. Bagaimanapun juga, aku tak ingin mencampuri itu.
Karena itu sangat merepotkan.
Oh, aku jadi mengetahui kalau gadis kecil itu adalah adik perempuan Gabil.
Karena dia saudaranya, dia juga mungkin sedikit aneh.
Tapi ayahnya adalah orang yang hebat….
[Yah, karena kau akan melayani Souei, aku akan memanggilmu Souka. Empat yang lainnya aku akan menamaimu, Touka, Saika, Nansou dan Hokusou!]
Bunga untuk para gadis dan tombak untuk para pria. Tentu saja, tak ada makna lainnya.
Mereka berlima bekerja di skuad penjaga. Aku akan meyerahkannya pada Souei.
Setelah aku menamai mereka, mereka mulai berevolusi.
Gabil melihatnya dengan iri.
Bagaimanapun juga, aku tak bisa menamai Gabil lagi. Karena dia sudah bernama.
[Apa kau iri Gabil-kun? Tapi kau sudah bernama “Gabil”.]
Gabil langsung melihatku.
Lalu, tubuhnya mulai bersinar. Hmmm? Itu adalah tanda dari evolusi…
Pada momen aku berpikir itu, banyak energy sihir yang meninggalkan tubuhku.
Lagi!??
Benarkah… tapi siapa yang berpikir kalau aku bisa menimpa nama.
Yah, kesempatan ini memang sangat langka. Yang menamainya sudah mati, dan kami sepertinya memiliki gelombang tang sama atau yang semacamnya? Aku tak mengerti itu bisa terjadi, tapi faktanya, aku menamainya lagi dengan nama Gabil.
Aku ingin dia refleksi lagi, hanya memikirkan bagaimana ia lebih sombong sesudah evolusi… sialan, sekarang aku khawatir!
Dengan memikirkan hal-hal seperti itu, aku masuk ke Sleep Mode.
Besoknya, aku menamai 100 pasukan lizardmen.
Nama yang aku gunakan menggunakan huruf di alphabet.
20 nama adalah batasku. Karena mereka adalah monster kelas tinggi pada awalnya, menamai mereka menggunakan banyak energy sihir.
Proses ini memerlukan 5 hari.
Bisakah aku berhenti?
Entah kenapa, aku sepertinya bekerja lebih keras daripada di kehidupanku yang sebelumnya.
Itu karena Gabil. Ini semua salah Gabil.
Karena itu kebenarannya, mari tembakkan peluru sihir padanya.
[Ap-apa yang anda lakukan!!??]
Dia berteriak kaget,
[Latihan!]
Aku menjawab.
Dia puas dengan jawabannya. Dia sangatlah idiot. Dia setara dengan Gobuta.
Ngomong-ngomong, karena itu percuma. Aku tak menembakkan peluru sihir lagi padanya.
Gabil berevolusi menjadi Dragonewt.
Dia diselumuti sisik tebal yang berfungsi seperti pelingdung berlapis-lapis.
Oh bicara tentang sesuatu yang aneh, penampilan para Dragonewt dipisah dengan jenis kelamin.
Para pria tak berbeda jauh dari sebelumnya. Mereka menumbuhkan sayap dan tanduk, dan sekarang memiliki sisik yang keras saja.
Yah, warna hijau gelap mereka juga berubah menjadi ungu gelap.
Disisi lain,para wanita memiliki wujud manusia.
Lebih cantik sebenarnnya.
Terlebih lagi, mereka juga bisa menutupi tubuh mereka dengan sisik nagam menumbuhkan tanduk dan sayap semau mereka.
Mereka mirip sepertiku jika aku berubah menjadi manusia yang digabung dengan black snake dan giant bat.
Mungkin saja black snake adalah spesies naga.
Karena, kelakuak buruk Gabil menggangguku, aku juga ingin mengecek pertahanannya, itu sulit mengetesnya sendiri, aku menembak serangan percobaan padanya. Dan dia tak terluka.
Itu hanya ronde biasa, dari yang biasanya ia terima… seharusnya itu 5x lebih kuat dari biasanya.
Mungkin karena ia bodoh jadi ia tak bisa merasakan sakit, atau, yang lebih buruk, dia mendapatkan pain resistance dariku.
Mereka bilang dinosaurus itu kebal akan rasa sakit, jadi dia mungkin adalah…..
Sekarang mereka sudah berevolusi, apa yang akan kita lakukan dengan tempat tinggalnya?
Jiak mereka butuh air, ada sungai didekat sini…
Dan itu akan mereporkan untuk membuat desa hanya karena 100 orang.
Ada danau bawah tanah di gua, tapi tak ada ikannya dan itensitas sihirnya tinggi.
Yah, jika itu Gabil, dia bisa bertahan, kan?
Mereka juga bisa memaneh Hipokte Grass saat mereka disana.
Bagaimanapun juga, apakah gua itu akan menjadi tempat yang berbahaya bagi mereka?
5 penjaga lain kuserahkan pada Souei.
Aku berharap mereka akan menjadi ninja yang hebat.
Karena aku takut, aku akan menghindari latihan mereka.
Grup Gabil adalah yang mereporkan, bagaimanapun juga.
Bahkan jika kau mengirimkan mereka ke gua mereka tak akan menjadi makanan monster tapi…
Sebagai Dragonewt, kekuatan mereka adalah ranking B.
Mereka sepertinya tak kesulitan untuk mengalahkan monster yang disana, tapi melawan kelabang akan merepotkan untuk mereka.
Tapi karena mereka adalah pasukan yang berpengalaman dan mereka membawa tombak, seharusnya mereka bisa kan?
Aku tak perlu khawatir dengan Gabil juga. Evolusinya membuatnya ada di rangking A-.
Dia juga mendapatkan banyak energy sihir.
Jadi mungkin dia akan menjadi ranking A.
[Gabil, aku ingin kau memaneh Hipokte Grass di gua untukku, bagaimana menurutmu?]
Saat aku bertanya,
[Serahkan padaku! Gabil ini akan bekerja membanting tulang untuk anda!]
Dia menjawab dengan normalnya.
Aku menyerahkannya tugas itu.
Disamping itu, jika mereka mulai tinggal disana, mereka juga merangkap menjadi penjaga gua.
Dan begitulah grup Gabil memulai memanen hipokte grass di gua.
Aku masih memiliki sedikit kekhawatiran, jadi aku datang untuk mengecek, tapi mereka sepertinya melakukannya dengan baik.
Dan karena mereka terus-menerus bertarung, mereka menjadi lebih kuat.
Sekarang, mereka bisa mengalahkan kelabang hanya dengan 5 orang.
Betapa melegakan.
Aku juga harus mengirimkan mereka senjata baru. Itu yang aku pikirkan.
Dan begitulah, waktu berlalu.
2 bulan berlalu semenjak aku kembali ke kota.
Karena semuanya sudah terbiasa hidup disini dan produksi berjalan dengan lancar.
Disaat kami menyelesaikan rumah terakhir.
Para goblin.
Jika aku bisa bilang, sekitar 8000an.
Muncul didepanku dan bersujud didepanku berkata.
[Jika anda tak keberatan, tolong jadikan kami semua pelayanmu!]
[[[Kami meminta dengan sangat!!!]]]
Mereka berkata sambil sujud didepanku.
Aku berpikir sejenak.
Jika aku menolak mereka, mungkin ada konflik nantinya.
Disamping itu, aku juga bilang kalau tidak boleh ada diskriminasi antar ras.
Jika aku mengusir mereka mungkin itu adalah bentuk dari diskriminasi.
Mati terima mereka,. Aku memutuskan itu.
[Baiklah. Tapi aku akan mengusir mereka yang malas, apakah kalian keberatan?]
[Tentu saja tidak!!]
Aku menerima mereka dengan mudah.
Tapi aku tak mengerti masalah yang akan muncul didepanku!
Lagi! Teriakanku terdengar setelahnya.
Untuk bilang setidaknya, aku menggunakan mereka dan membentuk Green Corps.
Dengan lahirnya Green Coprs yang terkenal. Bersama dengan Yellow Corps, mereka akan dikenal tak ada tandingannya, inti dari kekuatanku.
Sekarang, mereka hanyalah goblin yang tak berguna.
Sebulan kemudian, aku selesai menamai mereka.
Tapi itu bukanlah tragedy sepenuhnya. Karena total energiku sudah meningkat.
Dan akhirnya aku selesai menamai para goblin.
Saat aku selesai menamai mereka, kami juga selesai membangun rumah untuk semuanya.
Aku membuat para goblin tinggal di rumah sementara sekarang, tapi itu lebih baik daripada tinggal di tenda.
Kami memiliki system air, yang baik disetiap rumah, jadi kota ini adalah kota yang cukup maju.
Memiliki toilet otomatis juga merupakan kenikmatan tersendiri.
Tak perlu lagi membawa air dengan tong, tapi monster yang kuat tak terlalu keberatan dengan itu.
Meskipun ada juga yang tak memerlukan toilet. Termasuk aku.
Bagaimanapun juga, kami tak bisa membuat kota ini menjadi bau.
Itu yang tak bisa aku biarkan.
Bagaimanapun juga, masih banyak lahan dan peternakan yang masih belum sukses.
Aku akan memastikan kota ini tumbuh dengan mewah.
Aku akhirnya mendapatkan tempat untuk tinggal dengan nyaman.
Yang tinggal bersamaku sekarang.
Oni – 6 orang
Tempest Star Wolf – 1 member
Star Leader – 1 member
Star Wolves – 100 member
Goblin Riders – 100 orang
Goblin King – 1 person
Goblin Lords – 8 orang
Hobgoblins – 8,657 orang
Orc King – 1 person
Orc King – 1 person
High Orcs – 1,984 orang
Dragonewts – 106 orang
Dan 4 dwarf yang mendukung kami.
ada sekitar 10.000 mosnter yang tinggal disini.
dan begitulah kami menyelesaikan kota..
Akhir dari Arc Forest Disturbance