Devil Grucius adalah manusia serigala.
Dinilai dari kemampuan mata-matanya, dia diberi misi rahasia oleh Raja Iblis Karion.
Dia mengingat perkataanya,
[Amati saja tanpa bisa diketahui oleh mereka, jika kau melihat iblis yang lain, undang para oni sebelum yang lain!]
Iblis selain dia? Saat dia menanyakannya, Karion menambahkan,
[Clayman dan Milim akan mengirimkan 1 anak buanya kesana. Aku takut bekerja sama dengan mereka, jadi aku melakukan apa yang mereka minta!]
Dia menjawab sambil mengalihkan pandangannya.
[Ah! Karion-sama! Mengapa kau mengalihkan pandanganmu? Apakah mereka lawan yang merepotkan?]
Mendengar pertanyaan itu, Karion kebingungan sejenak, tapi kebingungannya dengan cepat menjadi senyuman.
[Aku mengerti! Kau tak pernah mendengar soal Milim, kan! Jadi begitu, aku paham, aku paham! Okelah! Tidak masalah, untuk itu. Menurut anak buah Milim, atau yang lain, orang yang mengaku sebagai anak buahnya- jangan melawannya! Selama dia senang, semuanya baik-baik saja! Tapi sudah percaya sepenuhnya padamu!]
Jadi dia bilang begitu,
Grucius memikirkan pertanyaan yang ia coba untuk lupakan.
“Milim” sepertinya adalah Raja Iblis Milim Nava. Seorang Raja Iblis terkenal yang pernah ia dengar. Dia sangatlah kuat. Dengan kekuatannya saja, dia seharusnya sepadan dengan Karion-sama, keadaan terburuknya- dia mungkin bisa melampaunya.
Sifatnya bisa dijelaskan dengan 4 kata: berfikiran pendek, sombong, sadis dan egois. Tak ada hal bagus tentangnya.
Bagaimanapun juga, mengapa dia harus takut pada anak buahnya?
Ini sudah 100 tahun semenjak Grucius menjadi iblis. Jadi, dia tidaklah mengerti.
Tidak tentang Milim, setidaknya selain rumor-rumor itu.
Secepatnya- saat dia sampai ke tempat pertemuan, tepatnya- dia segera kecewa dengan ketidakpeduliannya.
Iblis Myulan meratapi ketidakberuntungannya.
Bekerja dengan anak buah Raja Iblis lain sudah cukup buruk. Bagaimanapun juga, diantara mereka adalah Raja Iblis Milim sendiri.
[Aku akan bertanggung jawab dengan itu…..]
Raja Iblis Clayman berkata,
[Tapi aku sudah tak punya bidak yang tak berguna lagi selain dirimu. Jika aku tak kehilangan Gelmudo, pastinya aku akan mengirimnya, tapi… Mau bagaimana lagi kan? Dia pergi dan mati!]
Tak ada kelanjutan diskusi tentang hal ini.
Raja Iblis Clayman.
Julukannya Marionette Master. Seseorang yang memanipulasi teman dan anak buahnya seperti boneka.
Untuknya, hal tersebut sudah ia lakukan sejak dulu.
Dan meskipun Myulan disebut sebagai bidak tak berguna, dia kekurangan keinginannya untuk menyanggahnya.
Jadi dia tak punya pilihan selain menerimanya.
Raja Iblis bernama Milim yang ia kenal dengan baik.
Jadi Raja Iblis Clayman memberinya 1 perintah.
Selidiki Raja Iblis yang lain dan temukan kelemahan mereka!
Itu saja.
Karena Milim ikut dalam hal ini, aktivitas yang lainnya pun jadi tak mungkin lagi.
Myulan setuju.
Raja Iblis Milim tidaklah bodoh. Dia terkenal berpikiran pendek dan kurang ajar, tapi itu tidaklah benar.
Terlebih lagi, dia mempunyai persepsi yang tak normal, jadi membodohinya akan sulit.
Dan juga, akan lebih baik untuk tidak menyembunyikan sesuatu darinya.
Tapi Myulan tak punya alasan untuk waspada dengan anak buah Milim.
Dan sekarang dia masih waspada pada Milim.
Dia mengerti mengapa dia harus tetap waspada, Raja Iblis Clayman memberitahunya tentang itu tadi.
Kemungkinannya adalah, Raja Iblis Karion juga tahu.
Alasannya adalah
[Oh, jadi kau akan menjadi anak buahku kah? Aku adalah anak buah Raja Iblis Kario, Grucius!]
[Senang bertemu denganmu, Aku adalah perwakilan dari Raja Iblis Clayman Myulan!]
[Aku adalah Milim!]
Anak buah Milim ada entah dimana.
Jadi begitu.
Dan begitulah, mereka bertiga bertemu ditempat yang telah dijanjikan.
Kerja sama antara kerajaan Dwarf dan Negara Monster adalah kerja sama bilateral.
Fakta kalau 2 perwakilan menandatangani kerja sama ini bisa dipercaya keasliannya.
Bisakah kerja sama antara 2 negara ini bisa segampang ini terjadi? Karena ini melebihi pengetahuanku, aku bertanya,
[Hmm? Itu tak masalah. Karena aku sudah berjanji pada Tuhan, Roh Leluhur, dan para pendahuluku, aku tak mungkin salah sudah melakukannya. Dan kau adalah manusia bukan? Karena kekuatan kontrak, bila kau bohong, kau akan dihapuskan lho?]
Dan mendapat jawaban tak logis seperti itu. Jadi aku bertanya ke Great Sage untuk penjelasan.
Biasanya, monster tak bis abohong. Aku sangat yakin tentang itu.
Kita tak bisa mengatakan apa yang kita percayai itu adalah kebohongan.
Bagaimanapun juga, itu tak berarti kita tak bisa membohongi orang lain.
Menyembunyikan fakta, untuk contohnya, atau mengarahkan mereka dengan hanya mengungkapkan dakta tertentu saja.
Bagaimanapun juga, dengan kontrak, berbohong dengan cara-cara itu menjadi mustahil.
Jadi, jika kau bilang bohong sih itu tak masalah, tapi jika orang-orang menganggapmu bohong, kau akan dihapuskan.
Itu adalah aturan untuk semua monster.
Bagaimanapun juga, monater lahir tidak selalu terikat dengan aturan ini, dan beberapa diantaranya bahkan bisa berkata bohong.
Para Goblin bisa bohong semaunya. Disisi lain, para monster tingkat tinggi adalah pengecualian untuk aturan ini, dan mereka terkenal terikat oleh kontrak.
Para Demon tak bisa bohong. Meskipun mereka sering disebut licik, mereka dasarnya adalah ras yang jujur.
Dan saat mereka percaya ini dan mereka menjadi sombong, para Demon biasanya akanmengambil jiwa mereka…
[Meskipun kau adalah monster, kau tak tahu itu? Rimuru, bukankah kau terlalu aneh….]
[Aku baru saja lahir. Bukankah ku masih ada dalam proses belajar?]
[Jadi begitu…terserahlah. Tolong jangan menghapuskan seluruh negara karena tidak sengaja setelah aku kerepotan untuk mengakuinya! Kepeminpinanmu menjamin keamanan seluruh hutan. Aku mohon padamu!]
[Yah, kita baru saja menyelesaikan pembangunan kota ini, dan kami tak berniat kehilangannya, jadi kami akan melakukan yang terbaik!]
Dan begitulah, kami menandatangi kerjasama ini.
Aku masih tak mengerti semua huruf di dunia ini, tapi aku setidaknya bisa menuliskan namaku. Aku belajar itu saat sedang bosan.
Saat aku menuliskan namaku, dokumennya bersinar dan menjadi 2 bagian.
Kertasnya, sepertinya dibuat oleh Ghost Researcher. Untuk menghilangkan efeknya, kau harus membakar kedua kopiannya secara bersamaan.
Bagaimanapun juga, selama salah satu pihak masih hidup, menghancurkan dokumen itu mustahil. Itu biasanya akan kembali lagi ke wujud asalnya.
Kami mencobanya sekali, dan seperti yang mereka bilang.
Dan begitulah kontraknya akhirnya selesai. Kontrak ini harus disimpan oleh kedua negara. Dan saat mendeklarasikan itu ke public tidaklah masalah, masalah itu sudah tak penting lagi. (TLN: Gak yakin, butuh saran)
Dunia tak perlu untuk mengetahuinya.
Raja Dwarf menerima salah satu kopiannya, dan dengan senangnya.
[Aku menyerahkan ini juga padamu!]
Dia berkata, dan mengeluarkan Kristal sebesar tangannya.
Saat aku menerimanya,
[Ini adalah Kristal komunikasi. Tanya Bester untuk instalasinya. Gunakan itu saat darurat. Dan jagalah kesehatanmu!]
Dia menjelaskan dan naik ke pegasusnya.
Dan, saat ia menatap Bester,
[Bester, kau harus meneliti dengan sepenuh hatimu disini!]
[Raja! Kali ini, aku akan hidup sesuai dengan harapanmu!!!]
Dia berkata dan mengangguk karena jawabannya,
[Sampai berjumpa lagi!!!]
Dia menambahkan dan terbang menjauh.
Dia tiba-tiba datang, dan tergesa-gesa pergi.
Seperti badai.
[Hey Kaijin, apakah negaramu baik-baik saja memiliki in……individu yang sebebas itu sebagai seorang raja?]
[Siapa yang tahu….. tapi, dia sudah memerintah selama ratusan tahun, dan memiliki prestasi yang banyak, jadi itu akan baik-baik saja! Tapi selama aku bekerja di istana, baru kali ini dia bertindak seegois ini!]
[Oh okelah! Aku adalah orang terakhir yang boleh mengkritiknya!]
Benar juga, aku juga berencana untuk mengunjungi desa manusia.
Aku tak berencana berkata sesuatu yang akan membatasi ruang gerakku.
Meninggalkan obrolan seperti itu, kami meninggalkan tempat itu.
Dokumen kerja sama aku simpan di dalam perutku.
Karena pertahanan kami masih belum sempurna, kalau dokumen itu tercuri akan membuat cerita yang menyedikan.
“Akankah itu akan muncul lagi bila aku kehilangannya?” Itu adalah percobaan yang tak bisa kucoba.
Dan begtulah, kami berhasil membuat kerja sama dengan kerajaan Dwarf.
Sekarang, sudah waktunya untuk mencoba apa yang diajarkan Gazelle padaku kemarin—
[Rumuru-dono, Kaijin-don, aku meminta maaf sebesar-besarnya.! Bisakah aku bekerja disini?]
Bester mengganggu saat aku sedang berpikir.
Sekarang dia menyebutkannya, dia pernah mencoba untuk menjebak kami….
Aku sudah lupa tentang itu…
[Aku akan jujur, bisakah kau mengekuti perintahku? Aku melarang diskriminasi antar ras monster! Apakah kau baik-baik saja dengan itu?]
[Tentu saja. Aku sudah menyadari kesalahanku. Karena pada dasarnya, itu karena keirianku dengan Kaijin-dono.. aku tak akan mengulangi kesalahan itu! Aku ingin meneruskan penelitian tercintanku dengan semua kemampuanku, aku tak ingin menghianati impianku!]
[Untukku, aku hanya mendapatkan keuntungan saja dari peniliti yang hebat! Jika ada sesuatu yang terhadi, aku akan bertanggung jawab. Jadi, Rimuru-danna, tolong maafkan dia!]
Kaijin berkata begitu.
Jadi, dari pada aku, itu kau, Kaijin, yang akan kesusahan.
[Yah, jika kau tak keberatan dengan itu Kaijin, aku tak akan protes lagi. Bergembiralah Bester!]
Dan begitulah, Bester menjadi rekan baru kami.
Dan karena dia sudah menjadi rekan baru kami, kami akhirnya menemukan apa yang bisa menjadi ciri khas kota kami.
Hari terburuk yang pernah terjadi.
Berapa banyak masalah yang sudah Grucius tahan selama ini?
Mengingat senyuman Raja Iblis Karion hanya membuatnya tambah emosi saja.
Dia tahu, bajingan itu. Sebenarnya, tidak- aku seharusnya mengetahuinya. Itulah pikirnya.
Hari terburuk yang pernah terjadi.
Siapa kira yang sedang ia gendong sekarang adalah Raja Iblis itu sendiri?
Hari terburuk yang pernah terjadi.
Disaat mereka bertemu,
[Hey, pendek. Berani-beraninya kau memanggil dirimu sendiri dengan nama Raja Iblis? Aku tak akan memberitahu tuanmu, jadi sebutkan namamu sendiri sekarang!]
Dia berkata begitu.
Setelah ia mengatakan itu, ia langsung tidak sadar lagi.
Grucius mengutuk ketidakberuntungannya.
Karena pada dasarnya, ia tak pernah bertemu dengan Raja Iblis Milim.
Sangat cantic, rambut mengkilap yang diikat twintail, dan bertubuh pendek, banyak orang akan salah mengira kalau dia adalah seorang bocah.
Tak ada yang akan mengira kalau dia sangatlah kuat.
Meskipun biasanya dia bermuka imut, saat dia dipanggil pendek, ekspresinya langsung berubah.
Mata bundarnya langsung menjadi tajam, dan bibirnya berubah menjadi senyuman kejam.
Lalu, kesadarannya memudar.
Setelah dia dipukul untuk yang kedua kali, dia menyerah, dan itulah yang membuat situasi sekarang ini.
Myulan tidak menghiraukannya.
Hari terburuk yang pernah terjadi.
Grucius sedang refleksikan kesalahannya. Jangan pernah memandang orang hanya dari penampilannya saja, jadi mengapa dia membuat kesalahan sebodoh itu…
Myulan seharusnya sudah tahu….
Tepat sebelum Grucius dipukul ia melihat matanya terbuka lebar, seperti berteriak: apa yang kau katakan idiot?!
Dia pastinya akan bilang begitu juga saat dia sudah tahu…
Hari terburuk yang pernah terjadi.
Jika hanya.. jika dia sudah diberitahu sebelumnya.
Bagaimanapun juga, dia sudah diberitahu jangan pernah melawan orang yang memanggil dirinya anak buah Milim.
Tapi siapa sangka dia tak akan menyebutkan kalau ia anak buah Milim tapi menyebutkan nama Milim itu sendiri….?
Apakah itu kesalahan Milim? Tidak, ini sudah terlambat untuk memikirkan itu.
Sejak itu, Grucius sudah menyakinkan dirinya untuk jangan pernah melihat orang hanya dari penampilannya saja!
Dan sekarang.
Dia ada dalam wujud serigalanya, berlari di hutan.
Terimakasih karena kemampuan regenerasinya, entah bagaimana ia bisa bertahan.
Setelah dia dipukul, dia diperintah untuk membiarkan Milim untuk menaikinya. Tentu saja, ia tak pernah berniat untuk menolaknya.
Myulan berlari disampingnya.
Untuk Devil, hal semacam ini tak akan membuatnya lelah.
Dan begitulah mereka bertiga berlari menuju ke suatu kota.
Rimuru POV
Kami sedang sibuk melanjutkan pengembangan Restorative Medicine kami (TLN: Obat Restorasi)
Yah, aku juga meragukan proses penurunan keefektifan itu termasuk dengan pengembangan juga.
Bisaka kami mencampurkan sebuah Restorative Pill(yang memiliki kemurnia 98%) dengan 10x jumlah air biasanya untuk membuat medicine kelas tinggi (60%)?
Kami mencobanya juga, tapi itu ternyata tak mungkin. Itu menjadi obat kelas rendah (20%).
Jika kau menggunakan pil dengan kualitas tinggi, kemurniannya akan meningkat 10%.
Dan lalu, Bester membuat penemuan yang tak disangka.
Dia ingin melihat sawah Hipokte Grass kami, jadi aku mengantarnya ke Cave of The Seal.
Dia ketakutan saat pertama kali naik Star Wolf, tapi dia denganc cepatnya terbiasa.
Dan begitulah, kami masuk ke dalam gua. Gabil menyambut kami di pintu masuk dan mengantarkan kami.
Setelah melihat perawatan kami, Bester pergi ke danau bawah tanah.
[Rimuru-dono, Hipokte Grass bisa ditumbukan di danau dengan kepadatan sihir tinggi seperti ini kan? Jadi bagaimana jika kita mencoba mencampurkan Restorative Pill tidak dengan air biasa, tapi dengan air ini?]
Aku mengerti, kami harus mencoba teori ini sekarang!
Dan saat kami melakukannya. Kami bisa membuat medicine kualitas sedang dengan kemurnia n 40%.
Tentu saja, dengan pill kualitas tinggi, kemurniaanya meningkat 50%.
Sangat luar biasa. Kesuksesan besar.
Kami juga mencoba seberapa banyak kita bisa mencampurnya, dari sebuah pill kami bisa membuat 20 medicine dengan kualitas sedang.
Mengangguk ke Kaijin, aku langsung tos dengannya.
Kami sukses.
Spesialitas daro kota Monster Tempest yang pertama.
Dan begitulah cara kami membuatnya.
Bester sepertiinya terlihat bersenang-senang menangani rumpur dengan Gabil.
Mungkin mereka cocok.
[Huh, bukankah kalian akrab. Bester, bagaimana kalaiu kami membuatkanmu kamar disini?]
Aku mengatakannya untuk bercanda sih, tapi
[Benarkah!? Memikirkan aku juga diijinkan untuk tinggal di gua ini. Ini memiliku suasana untuk eksperimen sains (yang gila).]
Dia berkata sambil matanya bersinar.
[Apa kau yakin? Ada kelabang ranking B+ disekitar sini lho?]
[Hmph. Tak masalah. Aku mungkin tak seperti itu, tapi kalau dalam ilmu sihir, aku cukup bagus dalam itu!]
Aku menatap Kaijin, dan dia menggelengkan kepalanya. Dia bohong?
[Selama kau tak menyesalinya. Kami akan menyiapkan ruangannya untukmu!]
[Tak masalah kubilang! Gabil-dono ada disini juga kan!]
Aku mengerti, jika Gabil disini, Bester tak akan diserang kah.
Aku puas,
[Gabil, bisakah aku menyerahkan Bester padamu?]
[Percayalah padaku! Aku ada disini, aku juga akan meminta 2 anak buahku juga!]
Sungguh bisa dipercayanya dia sekarang.
Aku masih khawatir jika dia masih berkepala besar, tapi aku yakin dia sudah cukup kuat sekarang.
Tapi dia sepertinya tenang akhir-akhir ini, dan dia akrab sekali dengan Bester, jadi aku harus menyerahkankannya pada dia saja.
Dan begitulah, kami sudah membuat Lab penelitian Bester di gua.
Gabil memiliki 2 dari anakbuahnya untuk mencaga ruangan di gua, dan hasilnya juga cukup bagus.
Jika ini menjadi lab milikknya, kami mungkin tak akan mengkhawatirkan kebutuhan hidupnya.
Tapi, kami masih perlu memikirkan cara untuk pergi ke gua setiap waktunya.
Saat aku memikirkan hal itu,
[Rimuru-dono, bisakah aku memasang lingkaran sihir disini? Itu akan sulit untuk membuatnya didalam pintu, tapi jika diluar itu mungkin saja. Apakah aku harus memasangnya?]
Aku sudah menyebutkan kalau aku ingin memiliki lingkaran sihir dimana aku dulu mengalahkan Black Snake,
Sebuah lingkarang (Sistem Transportasi Sihir.), untuk tepatnya. Jika kau menggambar 2 lingkaran sihir yang sama, kau bisa bergerak melaluinya.
Yah, aku kita itu tak tepat jika aku ahli dalam ilmu sihir. Kaijin juga kaget saat Bester menjelaskan itu.
Dan begitulah, selama tak ada monster yang muncul ditengah kota kami, aku memutuskan untuk mengijinkannya.
Bester menggambar lingkaran sihir di dalam rumahnya dan satunya di dalam gua. Dan begitulah, dia menyelesaikan masalah transportasinya.
Tapi wow, lingkaran transportasi memang nyaman.
Tentu saja, aku memintanya untuk mengajariku.
Dan setelah Gabil dan lainnya mempelajarinya, kami bisa berpindah dari kota ke gua dengan mudahnya.
Bester ternyata adalah dwarf yang cukup berguna.
Untuk sifatnya dia hanya membayangkan semua penelitiaanya saja.
Karena aku sudah meninggalkan beberapa restorative pill dan demon steel padanya, dia bisa melanjutkan penelitiannya sendiri.
Aku juga sudah mengenalkannya pada Kurobee dan Shuna, yang dimulai dengan percakapan yang panjang.
Selain politik, pria ini sangat cinta sains.
Dia sepertinya sangat bosan saat dia membicarakan tentang politik.
Aku perkirakan, itu hanya akan mengotorimu.
Tapi jujur saja, semua orang haruslah melakukan apa yang mereka cintai. Selama mereka tak merepotkan orang lain!
Dan begitulah, setelah menghabiskan beberapa waktu dengan Bester, dia dengan normalnya menjadi salah satu rekan kami
Ditengah meditasinya ,dia membuka matanya.
Ditengan ruangan di penginapan yang bercahaya redup, raja dwarf duduk.
Salah satu pemimpin departemen mata-matanya tinggal ,dengan menyamar tentunya.
Sang raja tertawa. Sepertinya sudah cukup lama semenjak dia memiliki pengalaman yang menarik.
[Raja, apa kau sehat?]
Tiba-tiba, sebuah bayangan mendekat.
Dia mengetahuinya langsung- itu adalah salah satu mata-matanya.
Fakta kalau dia kabur dari istana tadi menyebabkan kehebohan besar di istana.
Karena pada dasarnya, dia memiliki ratusan orang penjaga, untuk membiarkan seseorang keluar tanpa terdeteksi adalah hal yang tak masuk akal.
[Tak masalah!]
Dia menjawab dengan tegas.
Tak ada masalah. Lalu, karena ia sudah lama tak menggunakan skill ini, [Spirit Possesion] di mata-matanya.
Dan, untuk memberitahu pemimpin tim pengintai,
(Kauharus kembali ke istana, bawa pegasusnya juga! Menghilang ke bayangan saja, seperti biasanyanya setelah itu.)
(Ay! Seperti yang anda perintahkan!)
Sebuah percakapan yang biasa.
Dia sangat mempercayainya, pemimpin dari Departemen Mata-Mata.
Dengan wajah dan tubuh yang sama. Seorang tiruan yang dibuat oleh Ghost Researchers.
Itu adalah percakapan rahasia diantara mereka berdua.
Tak seperti pada orang asing, sang raja dengan sempurnyanya menggunakan [Spirit Possesion] pada mata-matanya.
Untuk keadaan gawat, ini adalah kartu andalannya.
Raja dwarf Gazelle Dwargo mengingat pertarungannay dengan slime kemarin.
Slime itu menjadi sangatlah kuat…
Hanya dengan kecepatan responnya saja dia bisa menahan pedangku.
Gazelle tak berniat melempar pedang di tangan Rimuru. Dia berniat untuk mengenaik kepalanya.
Dan serangan itu, saat dia jatuh kebelakang dengan serangan itu atau tidak, Rimuru bisa bereaksi.
Sungguh mengganggu, dia memikirkan itu dari dalam hatinya
Bagaimana jadinya aliansi ini, dia tak tahu.
Bagaimanapun juga.
Jangan mengecewakanku, Slime Rimuru!
Gazelle merasakan akhir dari era ini dengan damainya.