Grucius yang sedang berpatroli di hutan bingung saat menerima telepati tiba-tiba
[Hm? Apa ada yang salah?]
Beberapa teman dari penjaga perbatasannya bertanya bersamaan
Para orang baik itu, tak diragukan lagi kalau aku ini iblis. Tak menyadari dirinya sendiri, Grucius melihat ilusi dari rekan sejatinya di mereka
[Tak apa, aku tak apa]
Aku menjawab, dan mereka lega
Tak ada yang salah, itu tak biasanya
Aku sekarang menerima konten dari telepatinya
(Grucius! Darurat. Saat waktunya datang, lakukan apa yang menurutm benar! Kita sedang perang. Aku akan menghubungimu lagi saat kami menang. Sampai saat itu, kau bebas!)
Tak diragukan lagi, ada sesuatu yang terjadi
Ini adalah kali pertama aku mendengar suara khawatir Raja Iblis Karion. Siapa lawannya?
Ini sangat meresahkan dan aku tak bisa memikirkan apapun
Apa yang harus kulakukan? Dia menyuruhku melakukan apa yang kumau, tapi aku tak bisa memikirkan apapun
Setelah itu aku mencoba melakukan telepati, tapi tak ada jawaban
Hati Grucius yang terisi dengan kekhawatiran saat dia berusaha untuk membuat teman-temannya tak menyadarinya
Wajah dari Raja Iblis Clayman sangatlah senang meneriman laporan
Karion yang mencoba untuk menyadarkan Milim, tapi itu berakhir dengan pertarungan
Itu bagus. Tapi, masih ada Raja Iblis yang bisa mengampuni setelah diganggu
Menurut laporan itu, Milim melampai Karion dalam hal kekuatan, dan bahkan meledakkan kastil Morotomo
Reporter Frey mengatakannya dengan elegan sambil minum teh
Iblis lain selain Frey, yang menjadi mata-mata, semuanya melaporkan hal yang sama
Tak diragukan lagi
Raja Iblis Karion sudah mati. Bahkan Raja Iblis sekuat Karion tak ada apa-apanya di hadapan Kekuatan Absolute Milim Nava yang kumiliki
Ada 10 Raja Iblis yang menguasai Makai
Diantara mereka, 3 orang termasuk aku digolongkan menjadi 1, sekarang, 1 anggota telah hilang
Terlebih lagi, mencoba untuk mengancam yang terkuat, itu adalah momen terakhir yang bagus untuk Raja Iblis Karion
[Kukuku, semuanya berjalan lancar, seperti yang direncanakan]
[Ara? Apakah begitu? Aku lega sudah berguna]
Frey berdiri dan setuju dengan perkataannya dengan tulus
[Aku akan kembali, tapi bagaimana soal Milim? Dari pertarungan tadi, apa ada yang mengancam rencanamu?]
Cih. Dengan mengernyitkan dahi, Frey melihat Clayman
[Itu pasti tak apa bila kau mengatasinya. Karena, kau dan dia adalah teman kan? Aku mempercayakannya padamu, tolong terima itu. Jika kastilku hancur, aku tak bisa menerimanya]
Setelah mendengarkan itu, Frey menjawab [Yare-yare] dengan menggelengkan kepalanya
[Meskipun aku tak mau rumahku hancur? Yah, itu percuma apapun yang kukatakan kan?]
[Itu bagus kau sudah mengerti. Kau boleh pergi!]
Perilaku itu menunjukkan kalau ia tak memperlakukan Frey setara lagi, tapi sebagai anak buahnya
Frey tak menunjukkan keberatan di wajahnya, dia memberikan tatapan menusuk ke Clayman lalu pergi
Senyuman muncul di wajah Clayman setelah Frey pergi
Semuanya berjalan baik
Semuanya sesuai dengan rencana orang itu
Tak seperti ramalan, semuanya tak selalu yang diprekdisikan, tapi perkembangannya berjalan mulus
Rencana aslinya, Orc Lord akan dijadikan Raja Iblis baru. Alasannya untuk memanipulasi Raja Iblis itu
Karena kita berdua saling tertarik, kami memutuskan untuk bekerja sama. Meskipun rencananya gagal, tak ada ruginya
Tapi setelah itu, monster mencurigakan muncul, dan membuat kota monster. Setelah ia mengetahuinya, rencananya berubah menjadi menguasai kota itu
Untuk membuat ketertarikan kami sebagai pancingan, menggunakan kota monster itu sebagai pancingannya
Pancingannya kecil, tapi yang menggigitnya adalah Raja Iblis terkuat
Clayman melanjutkan rencananya, pertama-tama, untuk menembus pelindung berlapisnya
Lalu, seperti biasanya, dia menerima laporan secara berkala
Rekan yang bisa dipercaya
Dia sudah mengabdikan dirinya ke masternya yang sebernarnya…..
Sejak Myulan bergabung ke penjaga perbatasan, setiap hari adalah hari sibuk
Hanya karena ia menjadi Shaman, tak berarti ia tak sesibuk yang lainnya. Kadang ada orang yang tertarik dengan sihir hitam datang, dan dia akan mengajari mereka
Jika itu hanya kutukan sederhana, ia bisa mengajari mereka. Karena sebelum ia menjadi iblis ia adalah penyihir. Mengajari kutukan ke manusia adalah hal gampang
Apa yang membuatnya sibuk adalah dia adalah pegawai kantor, salah satu posisinya
Karena pada dasarnya, memberikan pekerjaan ini untuk pendatang baru bukanlah hal yang bagus…
(Untuk mempercayai iblis, semua orang-orang ini terlalu baik!)
Itu mungkin adalah perasaannya bila ia ungkapkan sebagai kata-kata
Memberikan perintah ke peleton untuk berkumpul di kota monster, dan melaporkannya ke kapten. Dia melakukan semua itu.
Untuk membayangkan kalau ia tak bertanggung jawab nyatanya itu tak mungkin
Meskipun begitu, di tengah ketidaknyamanannya, ada banyak pikiran juga
Setelah berinteraksi dengan orang-orang ini sebentar, perasaan yang lama tak dilupakan itu kembali lagi
Dan,
[Myulan, ada apa? Tolong jawab aku secepatnya!]
Dikatakan dari orang disampingnya, dia melihat balik Youmu
Dari awalnya, aku merasakan sesuatu dari pandangannya saat aku menyelinap ke sini
Aku takut kalau kami ketahuan, tapi Grucius tak mengatakan apapun soal itu
Apa yang terjadi? Saat aku memikirkan itu, Youmu menatapku
Saat mata kami bertemu, Youmu memalingkan matanya dengan malu
Tapi akhir-akhir ini, tak hanya perilakunya bahkan kata-katanya tak ada tanda-tanda normalnya
Dia berkata,
[Aku mencintaimu. Berkencanlah denganku! Kau pasti akan senang, aku berjanji!]
Dia mengatakannya dengan jujur
Meskipun dia kadang sembrono, tapi dia sebenarnya serius. Dia tak melakukan pendekatan selama ini sampai sekarang
Disaat aku masih muda, yang terjadi pada 700 tahun lalu. Aku tak bisa mengingat itu lagi, aku tak mengingat kalau aku pernah berinteraksi dengan orang lain
Sejujurnya, pengalaman seperti cinta ini tak pernah dialami oleh gadis itu
Kekhawatirannya melebihi kegembiraannya. Terlebih lagi
(Dia menjanjikanku kebahagiaan… Meskipun jantungku ada di Clayman. Aku tak bisa, tidak, aku tak bisa! Disamping itu…bagaimana bisa manusia jatuh cinta padaku?)
Pada akhirnya, dia menunda jawabannya
Aku menolaknya! Hatinya mengatakan begitu, tapi karena beberapa alasan dia tak bisa mengatakannya
Dia sudah menjadi iblis selama 400 tahun, tapi ini adalah kali pertama ia merasakan kegalauan
Dengan kondisi yang seperti itu, Myulan dihubungi oleh Clayman
Untuk Myulan, Clayman bukanlah orang yang ia hormati
Jika itu mungkin dia tak akan ragu melakukan trik kotor. Bagaimanapun juga, melawan Raja Iblis licik itu, kesempatan itu tak akan muncul
Kali terakhir ia melapor, ia ingat kalau Clayman sedang senang dengan anehnya, dan ia merasa tak nyaman
Dia mungkin merencanakan sesuatu yang jahat, pikirnya
Apesnya, dia tak memiliki persiapan. Itu bukanlah sesuatu yang bisa ia lawan dengan terang-terangan
Meskipun jika dia tak senang, tak ada cara untuk melarikan diri. Memiliki perasaan seperti ini adalah normal
Dan dia tiba-tiba menerima kontak darinya
(Kau sehat-sehat saja ternyata. Berkat informasi yang kau bawa, semuanya berjalan lancar disini. Kerja bagus. Meskipun aku sekarang menyimpan jantungmu, aku mungkin akan mengembalikannya secepatnya)
Tawaran tiba-tiba
Myulan langsung senang. Tapi ia tak bisa panic sekarang
Lawannya adalah Raja Iblis. Bahkan untuk mencurangi orang agar mau bekerja untuknya, dia adalah Marionetta Master yang gila
(Wow! Terima kasih banyak!)
Itu adalah jawaban yang aman
(Tak perlu untuk waspada. Apa? Aku hanya mau kau melakukan 1 hal lagi. Sampai saat itu, nikmati hidupmu. Sekarang, sampai berjumpa lagi)
Dia tak sempat menjawabnya, dan koneksinya sudah terputus
Apakah ini jebakan? Tak mungkin ia bisa memastikannya
Melakukan apa yang ia sudah lakukan selama ini, dia hanya melakukan apa yang ia perintahkan
Bagaimanapun juga, bila ia dilepaskan….
(Aku berpikir apa aku harus menerimanya?)
Dengan perasaan tak nyaman di hatinya, Myulan melanjutkan dan berlaku seperti tak ada yang terjadi
Sakaguchi Hinata terbangun dari tidur siangnya
Orang yang rajin melayaninya, Nicolas membawakannya segelas kopi
[Oh, kau sudah bangun?]
Cardinal Nicolas Spertus
Dia adalah orang yang duduk sebagai calon pope dari Kerajaan Ruberios yang suci
Untun Hinata, orang ini seperti anak anjing yang sudah ia jinakkan
Dia berbagi ranjang dengannya kemarin, dan bahkan memperbolehkannya menemaninya melewati malam
Tanpa lelah, dia melihatnya yang sedang menjilati tubuhnya sampai bersih
(Memang, dia seperti anjing…)
Itulah yang Hinata pikirkan
Dia berkerja untuk Hinata, seperti dia menganggapnya adalah dewa atau saint. Pria yang idiot, pikir Hinata
(Bahkan aku akan buang hajat setelah makan. Bahkan setelah setahun, normal untukku bertambah tua. Tak berarti tubuhku akan cantik selamanya. Semua yang orang ini lihat adalah fantasi belaka)
Dia menginginkan tubuhnya. itu murah. Meskipun aku tak berpikir tubuh ini sebeharga itu, dia bisa melakukan apa yang ia inginkan dengannya
Untuknya, tubuhnya hanya untuk memenangkan hati orang lain. Tak ada nilai lainnya
Tentu saja, gadis ini memiliki nafsu. Dia juga menginginkan sex. Meskipun begitu, setelah itu apa?
Hanya beberapa pria yang dia perbolehkan untuk melakupan apapun dengan tubuhku. Bagaimanapun juga, pria yang kubenci tak bisa kumaafkan jika melakukannya
Itu berarti
(Pada akhirnya, aku tak membenci Nicolas kan?)
Nyatanya adalah orang-orang disekitarnya tak bisa memahaminya
[Sekarang, sarapannya sudah siap. Kau ingin makan apa?]
Kue tiba-tiba datang padanya
Nicolas, menyiapkan sarapan dan membawakan sarapan ke orang lain, itu adalah hal yang tak bisa orang lain bayangkan
Karena semua orang akan bilang kalau Nicolas itu adalah orang bertopeng saint yang arogan, egois dan orang yang berdarah dingin
[Ah, aku menerimanya. Terima kasih]
Saat Hinata menjawabnya dengan biasa, Nicolas mengangguk dengan senang
Dan mereka berdua sarapan bersama
Setelah sekian lama, sarapan itu terasa enak
[Oh ya. Aku punya sesuatu yang ingin kulaporkan padamu, ini adalah yang mata-mata bawa tadi]
Setelah selesai sarapan dan sedang santai, Nicolas berkata ke Hinata
Mau bagaimana lagi kalau dia ingin kepercayaan Hinata
Hinata, saat menganyunkan rambutnya ke kanan dan ke kiri dengan sisirnya, menatap Nicolas
Mengambil kaca mata bundarnya dari meja dan memakainya
[Mari dengarkan itu]
Dia mengatakannya dengan terang-terangan
Di dalamnya adalah orang yang cantik yang memegang jabatan sebagai kapten dari divisi ksatria yang bekerja di bawah pope
Di ketenangannya yang biasana, ekspresi dinginnya
Waktunya untuk santai sudah berakhir
Nicolas mulai membagi informasinya
Tentang pergerakan monster di hutan Jura, dan monster yang membangun kota
Untuk tambahannya, ada negara yang mulai berdagang dengan monster, itulah informasi yang ia dapatkan
[Apa yang kau bilang? Monster itu sudah menyalahi kepercayaan gereja dan monster itu adalah lawan dari umat manusia….]
Hinata mengatakannya, yang dijawab dengan anggukan Nicolas
[Itu benar, apa yang akan kau lakukan?]
[Fumu….itu benar…]
Hinata memikirkannya dengan dalam
Menghancurkan mereka itu mudah. Bagaimanapun juga, itu adalah kebiasaan manusia untuk membiarkan mereka jika mereka tak membuat masalah
Setidaknya, selama mereka dihancurkan sebelum mereka behubungan dengan manusia, maka semuanya akan selesai
[Kita hanya bisa menunggu dan melihat saja sekarang. Bagaimanapun juga, investigasi kekuatan militer mereka, dan pastikan kalau mereka bisa kita hancurkan! Sebagai pihak gereja, kita tak bisa bergerak jika tak ada permintaan. Yah, jika tak ada yang terjadi kita bisa membuatnya terjadi]
Itu adalah kesimpulannya
Setelah mendengarkannya, Nicolas mengangguk
[Mari suruh orang memastikannya. Kita akan menggunakan Blood Shadow dari gereja!]
Blood Shadow adalah ksatria jatuh. Dengan kekuatan yang besar, dia adalah pembunuh yang membunuh banyak orang biasa
Untuk Tuhan, gereja dan pope, ada banyak ekstremis yang menyembah mereka
Bagaimanapun juga, kemampuannya sangatlah tinggi, bukan seseorang yang mudah untuk gereja singkirkan
Untuk Hinata yang memiliki rasa muak yang tinggi, pemimpinnya adalah keberadaan yang lucu
Untuk Hinata yang rasional, menerima Tuhan dengan buta adalah symbol kebodohan
Itu adalah ironi karena posisi Hinata yang sebagai penjaga keadilan dari Tuhan
[Oh jadi begitu? Lalu, aku akan menyerahkanny apadamu. Ini akan bagus jika kau tak melupakan soal kedisiplinan gereja]
Ini bukan saatnya untuk bergerak
Aku akan menyerahkan pengumpulan informasi padamu. Disamping itu, mungkin ada sesuatu yang bisa kudapatkan dari ini
Itulah yang ia putuskan
Sebagai hasilnya, anjing liar yang haus darah itu dilepaskan